PEMIKIRAN POLITIK NICCOLO MACHIAVELLi
Nama :
Siti Nurulwahida
Nim : 201410050311133
Kelas :
Ilmu Pemerintahan C
Kehidupan politik satu negara pasti bertujuan untuk
selalu mensejahterakan dan menjamin hidup rakyatnya ke arah yang lebih baik.
Untuk mencapai tujuan ini negara tersebut akan mengusahakan berbagai upaya
dengan cara apapun agar negara kekuasaanya tetap utuh dan maju . kadang kalah
cara berpolitik suatu negara selalu mengikuti atau melihat gaya politik negara
yang lain yang sukses dengan cara politik mereka . sistem atau cara itu akan diterapkan sebagian
atau seluruhnya di satu negara sesuai dengan situasi dan kondisi negaranya.
Dasar atau gaya politik yang dipakai secara tidak
langsung akan dipengaruhi oleh nilai-nilai yang penting yang ada dalam negara
tersebut . Gaya berpolitik harus sesuai dengan kondisi negaranya . Niccolo Machiavelli dengan gaya politiknya
akan menjelaskan cara bepolitik yang kuat. Machiavelli
adalah salah seorang pemikir atau tokoh politik asal italia yang cukup
berpengaruh pada jaman Renaisssance. Macchiavelli terkenal dengan pemikirannya
yang licik, tidak bermoral, dan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah kesusilaan
yang digunakan untuk memperoleh kekuasaan dan kemajuan suatu Negara. Kerena
pemikirannya yang tidak sesuai dengan nilai kesusilaan inilah sehingga Macchiavelli
banyak dikutuk sebagai orang yang tidak bermoral tetapi banyak juga yang
mengagumi pemikirannya . Pemikiran politik Macchiavelli ini sangat berbeda
dengan pemikiran politik filsuf-filsuf ternama lainnya, macchiavelli mampu mengeluarkan
pemikirannya secara blak-blakan yang memang sesuai denga kondisi negaranya saat
itu.
Menurut
Macchiavelli Meskipun politik
dapat dipengaruhi, tapi dasar dari politik itu harus tetap tampak sebagai dasar
dari berpolitik. Dia ingin mengubah sistem politik yang lama yang tidak lagi
sesuai dengan perkembangan zaman dan harus diganti dengan pola yang baru dan
lebih mapan dan kuat . Ini terjadi di negaranya pada masahnya . Inilah yang mendasari
Machiavelli mengemukakan pemikirannya dalam dunia politik dia mengharapkan
dengan apa yang dia kemukakan akan dapat membawa dunia politik kearah yang
lebih baik. dalam tugas teori-teori politik ini akan saya akan membahas tentang
pemikiran politik Niccolo Macchiavelli beserta biografinya secara lengkap
A.BIOGRAFI SINGKAT NICCOLO
MACHIAVELLY
Niccola
Machiavelli adalah seorang filsuf atau pemikir politik asal Italia yang
terkenal dengan pemikiran politiknya
yang bersifat kontrovesial yang hidup pada zaman renaisans.nama macchiavelli
cukup terkenal dalam ilmu politik dan filsafat politik. Macchiavelli dikenal sebagai tokoh yang kontrovesial
karena ia mengajarkan cara mempertahankan kekuasaan politik dengan tipu
muslihat, kelicikan serta kekejaman. Akibatnya ia mendapat banyak tanggapan
yang beragam baik itu pujian maupun hujatan karena keberaniannya dalam memaparkan
dan menjelaskan keadaan politik yang apa adanya dan berbeda dari ajaran politik
filsuf lainnya.
Machiavelli
cukup terkenal dikalangan penguasa karena ia mengajarkan bahwa seorang penguasa
yang inggin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya harusnya mengunakan tipu
daya muslihat, licik, dan dusta dan digabung dengan kekejaman penggunaan
kekuatan . (Aprianto, Hendri. 2013.
Niccolo Macchiavelli Il Principe (Sang Pangeran). yogjakarta : Palapa)(hal 22)
Jika
seorang penguasa inggin tetap berkuasa dan mempertahankan kekuasaannya maka ia
harus mengabungkan kedua hal diatas dalam kekuasaannya sehingga kekuasaanya
akan tetap utuh dan diseganinya oleh banyak masyarakatnya dan Negara-negara
lainya, dengan mengabungkan kelicikan , tipu daya dan kekejaman penggunaan
kekuatan maka akan melahirkan penguasa yang kuat dan dictator sehingga
sulit dikalahkan dan digulingkan dalam roda kekuasaan dan pemerintahan .
Macchiavelli
lahir pada 3 mei 1469 di Florence , Italia. ia adalah anak kedua dalam
keluarganya , ayahnya bernama Bernando Machiavelli dan ibunya bernama Bartolomea
de’ Nerli. Keluaga Machiavelli merupakan kelas dari menegah-ningrat dari
oltranom, sebuah distrik di Flrence. Ayahnya merupakan seorang ahli hukum dan berasal
dari keluarga bangsawan toksana.
Keluarga
Niccolo Machiavelli di florence merupakan keluarga ningrat namun kehidupan
keluarga Bernando tidak kaya dan berkuasa, bahkan menurut macchiavelli keluaranya
hidup dalam kemiskinan. dalam suratnya Niccolo macheaveeli kepada Fransesco Vetorri
ia menjelaskan tentang masa kecilnya yang sebagai orang yang hidup dalam
kemiskinan, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar membaca ketibangan
melakukan hal-hal seperti yang dilakukan anak-anak sebayanya. Meski hidup dalam
kemiskinan ayahnya selalu berusaha untuk memberikan pendidikan dasar yang baik
kepada Machiavelli. Sang ayah memberinya belajaran mengenai ilmu hukum, tata
bahasa, retorika, dan bahasa latin. Ia mendapatkan pendidikan yang baik dari
beberapa gurunya seperti MaesTro Matteo dan dan paora da roncigleone. Setelah
dewasa Niccolo Machiavelli melanjutkan pendidikannya ke studio florentino, itu
adalah niveritas yang dipimpin oleh Cristoforo landino disana dia belajar
belajar sejarah dan filosofi moral silabus humanis.
Dunia
politik tampaknya memang tidak bisa dilepaskan dari pengalam kehidupan
macchiavelli sejak masih remaja. Pada usia 25 tahun ia menyaksikan terjadinya
sebuah peristiwa politik yang mengakibatkan perubahan kekuasaan di Florence.
Yaitu pertemuran antara keluarga Charles VIII dari pranciss dan keluarga medici
yang akhirnya penyebabkan keruntuhan pada keluarga medici.
Pada
usia yang masih muda yaitu sekitar 29 tahun pada saat pemerintahan
Savonarola diambil ahli oleh uskup piero
soderini , macchiavelli mendapat
posisinya yang cukup penting di Florence. Dan setelah itu karirnya menjadi
semakin cemerlang. Uskup pioro soderini dengan pengaruh politiknya kemudian
mempercayai Niccolo Macchiavelli sebagai sebagai orang dekatnya . sebagai orang
dekat dari uskup Niccolo Macchiaveli akhirnya karir politik macchiavelli
semakin bagus, dia kemudian diangkat menjadi konserol kedua republik Florence
dan kemudian ditunjuk sbagai sekretaris komisi “Ten of Balia” yaitu komisi
tentang pembebasan dan perdamaian republic Florence.
Dalam
mengemban jabatan-jabatan tersebut Macchiavelli mempunyai peran yang sangat
penting dalam kancah politik Negara Florence. Tugasnya menbidangi tiga bidang
penting, yaitu kegiatan politik luar negeri, pertahanan dan keamanan dan
perdagangan luar negeri. Ia dibantu oleh bawahan-bahawanya seperti Agustino
Vespucci, Andrea di Romolo, dan Biagio Buonaccorsi yang kemudian menjadi teman
setianya.perjalan politik Macchiavelli kiat menunjukan peran-peran pentingnya.
Sekitar tahun 1499 dan 1522 ia menpunyai kesempatan untuk bertemu dengan para
pemimpin penting politik eropa termasuk
pemimpin gereja waktu itu. Para pemimpin yang ditemui waktu itu antara lain
raja pranciss (Loues XII), kaisar makximilalian, paus Julius II dan bangsawan
valentine (Cesare borgio).pertemuan itu sendiri mnyangkut kepentingan misi
diplomatic Republik frorence dan ia dengan perannya mendapat kesempatan
memasuki kehidupan politik nyata dan ia bahkan melakukan deplomasi untuk
mengarahkan secara pikiran, ambisi , kuasa para pemimpinya yang ditemuinya demi
negaranya Republic Florence de’medici(1492-1519). Dan pada usia 58 tahun
Nicoolo Macchiavelli akhirnya menghembuskan nafas terakhirnyadi Florence,
Itali, yaitu pada tahun 21 juni 1527.
B.PEMIKIRAN POLITIK NICCOLO
MACHIAVELLY
Nama
Machiavelli cukup terkenal dalam ilmu politik dan filsafat politik. Hal itu
dikarenakan pemikiran filsafatnya yang cukup berpengaruh dengan gaya
kepemimpinan dan memperoleh kekuasaan dengan cara yang licik, tidak bermoral,
tidak berkemanusiaan, penuh tipuh daya dan hal-hal yang tidak sesuai dngan
nilai kesusilaan. Meskipun demikian
teori yang disampaikannya selalu sesuai dan tepat sasaran dengan pemerintahan
(kekuasaan) yang ada waktu itu. Pemikiran-pemikirannya cukup terkenal dan kerap
diterapkan dalam beberapa Negara. Pemikiran politik yang dibahas atau
dikemukakan oleh Machiavelli mancangkup banyak aspek atau bagian dalam
pemerintahan, kekuasaan, agama dan lain sebagainya. Pemikiran politik
Machiavelli dikatakan sebagai pemikiran yang dapat memisahkan dua tebing yang
saling mengungguli. Hal itu dikarenakan Machiavelli mencoba mendobrak konsep
kekuasaan dari para tokoh yang mewakili masah kegelapan atau masah dimana ilmu
pengetahuan, ekonomi, politik, serta social berada dibawah kekuasaan gereja
katolik. Menurut Machiavelli kekuasaan adalah sesuatu yang harus terpisah dari
agama atau otorites gereja, ia mangatakan bahwa agama tidak mempunyai hubungan
dengan tuhan, moralitas, ataupun agama.. Machiavelli melihat kekuasaan sebagai sebuah
tujuan, menurutnya kekuasaan haruslah diperoleh, digunakan, dan dipertahankan
semata-mata demi kekuasaan itu sendiri
Pemikiran
politik yang dibahas Machiavelli sebagian besar sudah ia cantumkan alam bukunya
yang berjudul IL PRINCIPE (sang pemimpin) yang didalamnya sudah tercantum
pemikiran politik Machiavelli yang membahas adalah tentang Negara, kerajaan
warisan, kekuasaan, keamanan negara , cara memperoleh kekuasaan dan sebagainya
yang menyangkut politik. Di dalam bukunya IL PRINCIPE yang terdiri dari dua
puluh enam bab dapat dengan mudah kita simpulkan mengenai teori-teori atau
pemikiran–pemikiran politiknya yang ada.
Di zamannya ilmu-ilmu kemanusiaan adalah
syarat penting yang harus dimiliki seseorang oleh calon pemimpin Negara.
Banyaknya peristiwa yang terlah terjadi, yang terlihat oleh Machiavelli pada
akhirnya menyebabkan dasar pemikiran yang dikembangkan oleh Machiavelli dalam
teori-teorinya mengenai Negara , kekuasaan dan keamanan atau perang antar
Negara.
Di
dalam buku Machiavelli The Prince banyak kekaguman yang kita dapat
didalamnya. Misalnya teori-teori politik kekuasaan yang diungkap Machiavelli.
Sehingga menempatkan Machiavelli sebagai pakar politik kekuasaan dan Max Lerner
menyebutnya “Bapak Politik Kekuasaan”. Pemikiran Machiavelli pada saat itu
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik negaranya. Bagi Machiavelli
penguasa yang baik harus berusaha mengejar kekayaan dan kejayaan karena
keduanya merupakan nasib mujur yang dimiliki penguasa. Kekuasaan bagi
Machiavelli adalah raison d’etre Negara. Menurutnya Negara juga
merupakan simbolisasi yang tertinggi kekuasaan politik yang sifatnya mencakup
semua dan mutlak. Machiavelli mengatakan bahwa penguasa yang mengiginkan
kekuasaanya atau negaranya tetap utuh maka ia harus menggunakan cara yang
sedikit keji (kejam) dan licik. Memang Machiavelli setuju akan hal tersebut
yang kemudian mendapat kritikan dari banyak orang, namun bukan berarti
Machiavelli mendukung seutunya bentuk kekuasaan yang keji dan penuh kejahatan
dan kekejaman seperti itu. Ia mengatakan bahwa memang kejahatan dan kekejaman
diperlukan oleh seorang pemimpin namun menurutnya persoalannya adalah bagaimana
kejahatan terseut digunakan dengan baik dengan maksud lain dia mengatakan bahwa
kejahatan memang boleh dilakuakan jika itu untuk melindungi keutuhan negaranya.
Seperti uangkapan Machiavelli dalam berbaga kesemptan dan ungkapan sebagai rasa
cinta akan Negaranya, dimana ia sering mengatakan “untuk mempertahankan Negara,
demi kelanjutan Negara, demi keselamtan Negara” dengan ungkapan tersebut dapat
dikatakan bahwa Machiavelli akan melakukan apa saja demi keutuhan negaranya dan
salah satunya adalah dengan cara pemerintahan yang kejam karena dengn pemerintahan
yang kejam maka Negara mereka akan disegan oleh Negara lainnya.
Selain
Negara dan kekuasan adalah hal penting yang menjadi pemikiran Machiavelli
adalah keberadaan angkatan perang yang kuat sebagai suatu keharusan yang dimiliki
Negara, karena menurutnya angkatan perang merupakan suatu manifestasi nyata
kekuasaan Negara. karena penguasa yang tidak memiliki tentara sendiri akan
mudah goyah dan mudah diruntuhkan kekuasaannya. Bahkan menurut Machiavelli
pasukan Negara atau tentara Negara harus berasal dari orang-orang dari dalam
negar mereka dan tidak boleh meggunakan atau menyewah tentara dari Negara luar
atau Negara bagian lainnya, karena menurutnya tentara dari yang berasal dari
Negara sendiri biasanya memunyai rasa
cinta akan negaranya yang sangat mendalam dan sudah tertanam dengan
begitu saat musuh meyerang dan mereka ikut berprang mereka akan berperang
dengan sangat gagag berani dan baik kerena mereka bernggapan bahwa apa yang
mereka lakukan hanya untuk negaranya. Maka dari itu Machiavelli sangat
menyarakankan agar tentara atau pasukan keamanan yang dilatih harus berasal
dari dalam negeri. Berbeda dengan pasukan sewaan atau pasukan yang dikirim dari
Negara lain untuk membantu Negara tersebut karena biasanya dalam berperag pasukan
tersebut tidak seutunya menggerakan seluruh kemampuannya demi membelah negara
tersebut, mereka hanya melakukan dengan setengah-setengah dan sesuai peintah
dan lebh tidak dapat dipercaya adalah
pasukan sewaan karena biasanya pasukansewaan lebih mementingkan besar
kecilnya upah yang diterimanya jika upaya besar maka semuanya akan berjalan
lancar dan belum tentu pasukan sewaan dan pasukan pembantu dari negar lain rela
mati demi negara yang tidak ada hubungannnya dengan mereka maka dari itu
macchiavelli sanggat mengharapkan akan
pentingnya tentara yang berasal dari Negara sendiri karena mereka akan rela
mati demi negaranya. Dimana saat-saat damai menurut Machiavelli harus dijadikan
persiapan untuk menghadapi perang, tidak ada perdamaian tanpah persiapan matang
untuk berperang. Sifat manusia menurut Machiavelli dalam menghadapi persoalan
politik ibarat two sides of the same coin. Dimana manusia itu akan
menggunakan 2 cara berbeda ‘cara manusia’ dan ‘cara binatang’. Dan dalam The
Prince dikemukakan bahwa seorang penguasa bisa menjadi singa di satu saat
dan menjadi rubah disaat lainnya. Penguasa diharapkan mampu mengetahui
bagaimana menggunakan sifat manusia dan sifat binatang, menggunakan salah satu
cara berkuasa tanpa cara lain yang tidak maka tidak akan berhasil
C. KRITIKAN
Menurut
saya teori pemikiran politik Machiavelli memang sudah sangat bagus dan tak ada
tokoh politik lain yang mempunyai pemikiran seperti dia, pemikiran politiknya
memang dia sesuaikan dengan kondisi politik yang menang dia lihat, alamai, dan
dihadapinya saat itu. Tapi menurut saya karena politknya yang sedikit keluar
dari nilai-nilai sesusilaan jadi sya kurang setuju akan hal ini, memng dengan
cara yang diungkapkan dipastikan dapat melindunggi negaranya tapi sebaga
seorang manusia pemikirannya tersebut terlalu keluar batas dari akal sehat dan
hati nurani. Setidaknya dia dapat menyeimbangkan peikiran politiknya tentang
kekejaman, kelicikan dan hal jahat lainnya dengan kehidupan yang penuh
keksusilaan agar pemerinahn dapat berjalan dengan lancer, teratur dan tidak ada
pertentangan dari pihak lain. Karena pemikiran politik yang disampaikan
Machiavelli tiak selamanya berjalan lancer dan utuh.
D.KESIMPULAN
Niccolo
Machiavelli adalah tokoh politik yang memang sangat terkenal dengan pemikiran
politiknya yang licik, kejam, tak bermoral , dan berhubungan dengan hal-hal
buruk lainnya. Dan hal itu mabuat dia banyak dibenci namun tidak sedikit orang
yang mengakui pemikiran politiknya tersebut. pemikiran politik Machiavelli juga
cukup mengenah pada penguasa dan pemerintahan pada masa itu sehingga teori
politi Machiavelli banyak diterapkan dalam berbagai negara saat itu, pemikiran
politiknya tentang Negara, kekuasaan , dan tentara pembela Negara atu tentara
keamanan negara merupakan pemikiran
untuk pembangunan politik yang hebat dimana dengan pemikiran yang telah
dijelaskan macchiavelli tersebut menbuat Negara semakin terlihat hebat dan
semakin kuat dan ditakuti Negara lain. sekalipun pemikiran politiknya cukup
bagus dan mengenah tapi pentingnya berperilaku sesuai dengan nilai dan norma
adalah sesuatu yang sangat penting dalam suatu Negara dan kekuasaan juga. Sehingga
semuanya dapat berjalan stabil.
Daftar
pustaka
Aprianto,
Hendri. 2013. Niccolo Macchiavelli Il
Principe (Sang Pangeran). yogjakarta : Palapa.
Rapar , H. J. 1991. Filsafat
Politik Machiavelli. Jakarta : Rajawali Pers.
Wrasubrata, Burhan. 1992.
Machiavelli, dilema kekuasaan dan moralitas. Jakarta : Pusaka Utama Grafitri.
Sastrapratedja,
M, & Parare, Frans., M. Niccolo Machiavelli Sang Penguasa, Surat seorang
Negarawan kepada Pemimpin Publik. Jakarta : PT Gramedia
Hardiman,
F,Budi. 2011. Pemikir-Pemikir yang Membentuk Dunia Modern ( Dari Machiavelli
sampai Nietzsche). Jakarta : Erlangga
Artikel yang menarik dan mendalam.... .. Saya ingin mengutip apa yang di katakan Machiavelli dalam Sang Pangeran: "Tujuanku adalah menulis hal-hal yang berguna bagi pembaca yang mengerti situasi ini; jadi menurutku lebih pantas untuk mengikuti situasi sebenarnya dari pada mengutip apa yang orang-orang sudah bayangkan. Banyak penulis memimpikan negara republik atau kerajaan yag tidak pernah terlihat atau diketahui di dunia. "
BalasHapusSaya mencoba menulis blog tentang dia, semoga anda suka: http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/02/wawancara-dengan-niccolo.html